Jalan Mulus, Ekonomi Tulus: Alat Berat Percepat Proyek TMMD di Desa Sidomulyo

BLORA - Demi mewujudkan infrastruktur desa yang kokoh dan dapat segera digunakan masyarakat, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Kodim 0721/Blora mengerahkan alat berat untuk mempercepat pemadatan jalan makadam di Desa Sidomulyo, Minggu (27/10/2024).

Kehadiran alat berat ini diharapkan mampu memangkas waktu pekerjaan dan mempercepat manfaat ekonomi bagi warga sekitar.

Baca juga: Sodik Mujahid: Pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga Butuh DED dan ‘Master Plan’

Jalan makadam, yang menjadi salah satu sasaran fisik utama dalam program TMMD kali ini, merupakan akses penting bagi mobilitas warga. Susunan batu yang telah dirapikan di jalur tersebut kini dipadatkan menggunakan mesin Wales Stum, guna memastikan ketahanan dan kenyamanan jalan dalam jangka panjang.

Baca juga: Roberth Rouw Harapkan Angkutan Barang dan Orang Melalui Udara Bisa Tingkatkan Ekonomi Papua

Kapten Inf Maningsun, Komandan SSK TMMD, menyatakan bahwa alat berat memainkan peran penting dalam mempercepat proses pengerjaan.

"Pemadatan menggunakan Wales Stum akan mempercepat penyelesaian pembangunan jalan makadam, sehingga target bisa tercapai lebih cepat dan optimal. Kami berharap akses jalan ini dapat segera dimanfaatkan oleh warga untuk meningkatkan perekonomian desa, " ujarnya.

Baca juga: Dr. Pratama Persadha: Mewujudkan Superapps Perlu Perhatian Khusus Terhadap Sisi Keamanan Sibernya

Lebih lanjut, Kapten Maningsun menegaskan bahwa program TMMD tidak hanya fokus pada peningkatan infrastruktur, tetapi juga mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat.

"Semangat gotong-royong dalam program ini memperlihatkan betapa pentingnya kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Dengan selesainya akses jalan ini, kita ingin melihat dampak nyata berupa peningkatan kesejahteraan dan aktivitas ekonomi warga, " tambahnya.

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Bintan, Rudi Tinjau Pembangunan Masjid Al Muhajidin Kampung Bangun Rejo

Warga Desa Sidomulyo menyambut baik langkah ini. Mereka berharap jalan makadam segera rampung agar bisa digunakan sebagai jalur utama distribusi hasil pertanian dan kebutuhan pokok, menghubungkan desa dengan pusat-pusat ekonomi di wilayah Blora.

Kehadiran TMMD ke-122 di Desa Sidomulyo bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan bukti nyata bahwa pembangunan desa membutuhkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan TNI. Dengan infrastruktur yang lebih baik, kehidupan masyarakat diharapkan bisa bergerak lebih maju.

Baca juga: Ridwan Bae: Komisi V Dorong Pertumbuhan Infrastruktur Tol di Sumatera